By: Nia Kurniawati
Aku telah ihklas meninggalkan Juni, dengan segala manis dan pahitnya. Semoga engkau sudi menerima diri yang berjelaga ini, agar mampu menyongsong Agustus dengan sukacita.
Bersamamu akan kubasuh debu, hingga mengabu lalu sirna. Dengan segala upaya kucoba istiqomah dalam senyum nan bahagia. Sedikit demi sedikit akan kurobek topeng, agar wajah dan hatiku mantap bermunajat pada-Nya.
Juli, saksikanlah si pandir ini terus berbenah. Memantaskan diri untuk pertemuan yang rahasia, namun pasti.
Bekasi, 1 Juli 2019
cuma sak uprit. klw bikin naratif panjangin dikitlah, jgn pelit. hihi
BalasHapusHahaha... isone sauprit. Suwun rawuh e...
Hapus